h_earth

ketumpulan hati, kegersangan jiwa, kejenuhan dalam menjalani kehidupan... sesungguhnya berakar pada kedangkalan ibadah orang yang bersangkutan kepada Allah. (Rahmat Abdullah)

Thursday, June 29, 2006

hidayah

Tadi pagi sekereta sama seorang kakak kelas dari Smansa...Dulu di OSIS kita pernah punya jabatan yang sama. Kita pernah berada di satu Pandawa...
Setelah sekian menit diisi dengan diam.. Awalnya cuma ngobrol biasa. Gw nanyain kabar temen seangkatan gw yang sejurusan sama dia
Trus ngomongin pelajaran dia yang banyak teori2 ttg kekuasaan.. that the strong has the right to do anything they want and the weak has no right to argue, dll. Yah.. gitu2 deh.. seputar hubungan lintas negara. Dan ilmu sosial adalah ilmu yang sangat tidak pasti. I think sangat mengguncang iman yah, kuliah di jurusan sosial.
Dan Subhanallah...Dia bilang ya, dia sempet frustasi kuliah di jurusan yang sekarang. Tapi dengan itu juga dia bisa menemukan Tuhan. Saat kepalanya dijejali dengan berbagai pemikiran yang rata2 hanya mementingkan kepentingan pribadi, menindas orang lain yang gak sejalan dengannya. Memakmurkan diri sendiri dengan menyengsarakan orang lain. Di tengah kebingungan itu dia jalan, merenung, berpikir, dan dia sampai pada satu jawaban : Shalat! lu udah shalat belum?Hal itu menyentak dan menyadarkan dia. Karna saat itu dia emang ninggalin shalat Maghrib.Dan entah bagaimana prosesnya. Mungkin dari awal itulah dia mulai mencari lebih banyak dan makin menemukan dirinya. Makin menemukan jati dirinya. Makin dekat dengan Allah. Makin ngerti aturan2Nya yang selama ini dia abaikan dan gak terlalu dimengertinya. Makin mengerti bahwa apapun yang kita lakukan adalah percuma klao cuma untuk ngejar dunia. Semuanya harus dilakukan karna Alah. Dan gak sampai disitu, dia juga ngajak temen2 yang lain untuk ngelakuin apa yang seharusnya dilakuin. Semua yang sesuai aturan Allah.
Dan kita memang menemukan kesejatian kita saat menjadi hamba-Nya. Bukan kita yang mengejar hal duniawi demi kepentingan sendiri. Seorang teteh juga pernah nulis "gw tuh bukan yang kaya lu kira begini2... gw tuh yang nangis2 bersujud di sajadah, ngadu ke Allah" (gw agak rupa redaksinya, tapi semoga intinya bener)Yah, emang setiap manusia fitrahnya begitu kali ya...Dan sangat beruntunglah manusia yang menyadari fitrahnya itu.. gak tertutup sama kerasnya hati.. Sangat beruntunglah orang yang dapet hidayah-Nya...
Buat orang yang tadi pagi sekereta ma gw...Semoga besok, satu minggu lagi, satu bulan lagi, satu tahun lagi, sepuluh tahun lagi, bahkan sampe mati, lu bisa tetep menjaga apa yang lu rasain sekarang...

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Cool guestbook, interesting information... Keep it UP
»

12:31 AM  
Anonymous Anonymous said...

Very nice site! » »

5:04 PM  

Post a Comment

<< Home