h_earth

ketumpulan hati, kegersangan jiwa, kejenuhan dalam menjalani kehidupan... sesungguhnya berakar pada kedangkalan ibadah orang yang bersangkutan kepada Allah. (Rahmat Abdullah)

Friday, May 25, 2007

Memang, indah banget... dan itu untukmu..


Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi
Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak
tembus, yang di dalamnya ada pelita besar
Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang
bercahaya seperti mutiara,
yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,
yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan
tidak pula di sebelah baratnya,
yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api
Cahaya di atas cahaya...


Pertama kali baca 'puisi' itu waktu SMA, dalam sebuah kumpulan cerpen
Islami. Ceritanya itu adalah 'puisi' yang dibacakan salah satu anak
didik dari tokoh utama dalam cerpen tersebut. Kirain beneran puisi..
eh, taunya itu diambil dari sebuah kitab...

"...Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan
Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu." (QS An-Nuur:35)

Ya.. waktu itu gw jarang baca kitab itu, Al-Qur'an.. kalopun baca
paling cuma ngaji doang, tilawah, tapi nggak menyelami maknanya.
Ternyata di dalamnya terkandung berjuta-juta makna dan keajaiban..
dengan bahasa yang indah, sangat indah..

Saat gw bete, misuh-misuh dan protes alias tidak bersyukur dengan
keadaan gw.. Al-Qur'an mengingatkan..
Fabiayyi alaa irabbikumaa tukadzdzibaan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
diulang sebanyak 31 kali dalam surat Ar-Rahman..
surat itu jadi surat favorit gw=) karena bener2 ampuh membuat bertekuk
lutut bahkan sujud.. iya, Ya Allah.. nikmatMu yang mana lagi yang mau
aku dustakan... astaghfirullah..

Saat-saat yang paling baik adalah saat kita deket sama Al-Qur'an..
Kedekatan dengan Al-Qur'an berkolerasi dengan kebersihan hati.
Biasanya, kalo hati lagi bersih, akan sangat betah berlama-lama baca
Al-Qur'an dan menghayatinya. Kata salah seorang sahabat Nabi, kalo
hati lagi bersih maka kita nggak akan puas baca Qur'an.. pengennya
baca lagi..lagi..dan lagi.. Tapi kalo hati kotor.. biasanya males
banget baca Qur'an. Kalo kayak gitu, yang harus dilakukan adalah
paksain. Harus dipaksain baca, jangan sampe malah nggak baca, nanti
malah jadi bener-bener jauh dari Qur'an. Kalo udah baca.. satu ayat,
dua ayat, lama-lama hati ngikutin.. jadi tenang lagi deh.. insya Allah
membersihkan hati.. seperti kata Opick di Tombo Ati.

Gw juga harus konsisten sama target baca Qur'an harian.. Selama ini
masih suka ngutang=9 nggak nyampe sejuz sehari terus dirapel
besoknya..heheh..
Bagaimana denganmu? Ayo.. buka lagi Qur'anmu dan temukan banyak
keajaiban di sana.. Itu langsung dari Allah loh.. dan itu khusus
buatmu! buat gw.. buat kita semua...

"Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada
hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam."
(QS Al-Furqan:1)

"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran
yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang*, gemetar
karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian
menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah
petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak
ada baginya seorang pemimpinpun." (QS Az-Zumar:23)


*Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan
kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih
kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli Tafsir mengatakan
bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang
membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home