h_earth

ketumpulan hati, kegersangan jiwa, kejenuhan dalam menjalani kehidupan... sesungguhnya berakar pada kedangkalan ibadah orang yang bersangkutan kepada Allah. (Rahmat Abdullah)

Monday, November 05, 2007

...

Maha Suci Allah yang telah memberikan kemampuan pada orang2 terpilihNya, untuk menekan ego dan mementingkan umat di atas pribadinya. Pada akhirnya mereka selalu sadar bahwa hidupnya memang untuk lebih banyak memberi, sedang waktu menerima adalah kelak di surgaNya. Tidak ada yang melemahkannya kecuali saat jauh dariNya.

banyak yang pergi..
banyak yang berbalik dan keluar..
banyak yang berbelok dan pindah haluan..
banyak yang berhenti dan diam2 menepi..

tapi akan selalu ada yang tetap di sana..
Selalu ada mereka yang tetap bertahan.
Berhenti sejenak dan mengembalikan segalanya pada Rabb semesta alam.
Muhasabah, evaluasi, menenangkan diri, menata hati..
Dan Allahlah muara segala tanya..
Ialah obat segala penat dan lelah.

"Kuatkan aku untuk terus berjalan dengan telapak berdarah, namun dengan mata terbuka agar selalu kulihat keindahan kasih sayangMu. Pada tiap tetes duka, tiap sayat rindu, tiap lara sendu, tiap perih sepi, aku tahu Engkau punya segala jawabnya. Maka ajarilah aku untuk mengerti bahasaMu.
Bila untuk memenangkan cahayaMu, aku harus menjadi orang yang terasing dalam kedinginan salju beku, biarlah begitu. Bila nanti ada saatnya akan hanya ada satu orang bertahan dalam kesendirian menekuri kalimatMu, bersabar di kesepian jalanMu ketika dunia mengangap ia dan mimpinya adalah pasangan gila sejati, maka izinkanlah itu aku.
Dan tolong sampaikan duhai Rabb yang menguasai hamba-hambaNya, salamku kepada musafir-musafir pejuang agamaMu yang bergerak dengan sunyi, yang beramal dengan sepi, yang kokoh dalam hancurnya hati, yang terus memberi tanpa henti. Merekalah manusia-manusia terpilih yang tak kan Kau biarkan sendiri. Laa takhaf wa laa tahzan! Jangan takut dan jangan bersedih. Sungguh, ada Allah, kepadaNya kita berharap dan Dialah sahabat yang selalu dekat."
("Jalan Sunyi", Martina Rahmi)

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home