h_earth

ketumpulan hati, kegersangan jiwa, kejenuhan dalam menjalani kehidupan... sesungguhnya berakar pada kedangkalan ibadah orang yang bersangkutan kepada Allah. (Rahmat Abdullah)

Monday, May 28, 2007

Ikhlas...

(yang namanya ikhlas jangan ge-er ya!)

Yap... ikhlas.. satu kata yang udah sering banget gw denger. Namun, bagaimana gw memaknainya? Ternyata meskipun sering banget didenger, diucapkan, bahkan (inginnya) dilaksanakan, terkadang gw suka lupa akan makna ikhlas yang sesungguhnya.

Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu denger ceramah dari Ustadz Lani tentang ikhlas ini.. Subhanallah.. dengerin ceramah beliau bagaikan disiram air dingin di tengah kegersangan gurun pasir.. (hiperbol).. Tapi bener kok.. rasanya udah lama banget gak dapet pencerahan gitu^^

Ikhlas artinya bersih dari segala bentuk kesyirikan. Dengan kata lain, apa yang kita lakukan adalah murni karena Allah. Karena amal yang diterima Allah hanya yang ikhlas 100%. Analoginya, kalo kita punya seember susu, lalu susu itu kejatuhan kotoran, tentu kita nggak mau minum susu itu lagi. Begitu pula dengan amal. Kalo niatnya udah dikotori hal2 selain Allah, maka nggak akan diterima sama Allah.
Contohnya aja, kalo misalnya suatu saat ada temen yang mo nikah, terus kita bantu2 penyelenggaraan walimahnya, tapi dalam hati kita terbersit "ah, gpp deh gw bantuin.. biar ntar kalo gw nikah dia juga bantuin..". Nah, kayak gini aja amalnya batal.. gak keterima.. gitu kata Ustadz.. hiks..

Selain itu, orang2 yang ga diterima amalnya adalah mereka yang: ngungkit2 amal/pemberian, ngomel2 dalam beramal, riya/mencari popularitas, dan yang terakhir.. jika dia gak "mendaftar" dulu sebelum beramal.. alias nggak mengucapkan syahadat dulu.. alias.. baca aja di Al-Baqarah:264 dan An-Nuur:39^^

Lalu liat juga QS Al-A'raaf:179
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."

Artinya.. orang2 yang nggak mau belajar, nggak mau mengenal Allah, nggak mau menuruti Allah akan masuk neraka. Namun orang2 yang belajar, mau mengenal Allah, dll itu juga akan masuk neraka kecuali orang2 yang mengamalkan. Dan orang2 yang mengamalkan pun akan masuk neraka, kecuali orang2 yang ikhlas...
Sangat sedikit orang2 yang ikhlas itu...

Karena itu... mari selalu bersihkan niat.. luruskan niat.. Gw kuliah karena apa.. gw belajar karena apa.. gw ikutan organisasi ini karena apa.. gw nulis blog karena apa.. dan lain sebagainya. Jawabannya cuma satu, sebenarnya.. yaitu untuk mencari ridha Allah. Cuma itu satu2nya hal paling nyata yang bisa kita dapet. Yang lain such as duit, pekerjaan, jabatan, cewe/cowo... akan binasa suatu saat dan ga akan kita bawa ke alam kubur apalagi akhirat.

~Tentang kebingungan+kedodolan gw kemaren, gw pun telah sadar.. bahwa di mana aja berada, yang penting ikhlas.. maka gw nggak akan kecewa.

~Tentang melakukan segala sesuatu dengan niat hanya untuk mencari ridha Allah, dulu juga gw bingung banget ama orang yang gw liat di biodatanya tertulis: "motto hidup: melakukan segala sesuatunya hanya untuk mencari ridha Allah". Hah.. apa2an tuh.. apaan tuh ridha Allah.. gimana nyarinya.. Tapi ternyata begitulah.. emang itu yang harus kita cari.. karena ntar di akhirat cuma itu yang bisa memasukkan kita ke surgaNya..

Orang yang ikhlas nggak akan pernah kecewa... =)



Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home