h_earth

ketumpulan hati, kegersangan jiwa, kejenuhan dalam menjalani kehidupan... sesungguhnya berakar pada kedangkalan ibadah orang yang bersangkutan kepada Allah. (Rahmat Abdullah)

Thursday, November 30, 2006

insyaf =9

Kemaren, ba'da shalat Maghrib di MUI, aku dan banyak jama'ah yang lainnya menyaksikan seseorang yang baru mengikrarkan syahadat. Namanya Tia, anak FISIP angkatan 2004.

That's the first time... pertama kalinya aku menyaksikan seseorang masuk Islam. Rasanya... luar biasa bahagia. Dari mulai pengumuman pengurus mesjid bahwa setelah dzikir dan ba'da maghrib akan ada pengucapan syahadat dari seorang mahasiswi. Lalu berbondong-bondongnya jama'ah dengan segera, maju ke shaff terdepan untuk menyaksikan. Ikhwannya di lantai bawah. Akhwat di atas. Tia, yang mau masuk Islam itu juga di lantai bawah, ditemani temen2 akhwatnya, dipisahkan hijab/pembatas dengan ikhwannya. Lalu acara itu dibuka. Tia ditanya apa dia terpaksa masuk Islam. Dan dia jawab tidak. Tidak ada paksaan dari siapapun. Subhanallah... Lalu sang ustadz membimbing Tia untuk mengucapkan dua kalimat syahadat...

Asyhadu alla ilaha illallah...
Wa asyhadu anna muhammadarrasullullah...
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah

Terharu banget... Menggetarkan... Sampe membuat beberapa dari yang menyaksikan menitikkan air mata.
Seberapa sering kita ucapkan syahadat itu setiap harinya (bagi yang muslim)? Tapi saat mengucapkannya, masihkan menggetarkan hati? Masihkan menyadari maknanya? Bahwa saat mengakui tiada tuhan selain Allah, kita telah menyatakan tidak akan bergantung kepada selain Dia. Berjanji untuk selalu menaatiNya.
Rindu... rindu sama Allah... Inget perjanjian yang dulu kita semua ucapkan di alam ruh :
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” (Qs. Al-A’raf 172).

Subhanallah... peristiwa itu bisa jadi pengingat buat kita yang udah Islam lebih dulu.. Untuk lebih memaknai syahadat dan keislaman kita. Bukan sekedar Islam KTP. Ngeliat Tia yang bener2 berjuang dan mencari sendiri, dari mulai SMP, jadi nyadar bahwa hidayah itu mahal... hanya datang pada orang-orang yang bener-bener mau dan mencarinya.

-----------------------------
bwt ndu dan siapapun yang ngerasa punya masalah
kalo kata yusuf mansur, yg namanya masalah cuma ada 2 : kalo kita jauh dari Allah, dan kalo kita lupa sama Allah... So, know the answer kan? =)
*coz I also try to love Allah more and more*
Jika kita mendekatiNya dengan berjalan, Dia mendekati kita dengan berlari...

Friday, November 24, 2006

postingan tidak jelas di hari-hari tidak jelas

what should i write?? lah.. jadi bingung gini..padahal banyak yg mo diceritain..

pernah denger ini :
"barang siapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin, ia celaka; barangsiapa hari ini sama dengan kemarin, ia rugi dan barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin, ia beruntung"

idealnya... setiap kita harusnya-dan pengennya- menjadi orang yang beruntung... tapi, entah kenapa... gw pribadi jarang banget jadi orang beruntung. Nggak tau deh. Mungkin sekali2 ada aja hari2 dimana hari itu lebih baik dari kemarennya. Jika i adalah hari ini dan > menyatakan lebih baik, maka : hari ke i > hari ke (i-1); Tapi entahlah dengan hari ke i-2, i-3, bahkan i-365. Mungkin aja hari ke (i-50) <> hari ke (i-49). hehe...
Artinya, fungsinya tidak monoton naik. Karena kayaknya sih nggak ada yang naaaeeek terus grafik hidupnya. Stabil dari awal ampe akhir.
Ada kalanya kita merasa "turun". Kok jadi lebih buruk yah dari kemaren2? Dan itu banyak terjadi. Gw pribadi mengalaminya. Dan gw melihat ada orang-orang di sekitar gw yang mengalaminya.
Gimana ngeliat turunnya? Hm... bisa banyak indikatornya sih.. Misalnya kemapanan, kepintaran, pergaulan, dll. Misalnya dulunya kaya tapi sekarang jatuh miskin, gitu. Ada banyak, tapi indikator paling hakiki adalah ketaatan pada Allah. Kalo dulunya sangat taat pada Allah, slalu menjalankan perintahNya, menjauhi laranganNya.. Tapi karena suatu hal... jadi "turun" deh...

and about the past...

ini buat kamu yang saya temui di bawah pohon di rindang di suatu tempat di ui :
Kalo suatu saat kamu bilang hanya Allah yang aku cintai... Karena hanya padaNya saja cinta harus diprioritaskan. Aku akan terus menjaga cinta padaNya. Gak akan membiarkan yang lain masuk ke dalam hati-apalagi yang lain itu bukan hakku, belum setidaknya, sampai suatu saat Ia mengizinkannya.
Kalo dulu sama-sama mengingatkan untuk jaga hati.. Gak boleh larut dalam rasa suka yang belum saatnya.. Berusaha mati-matian untuk mengalihkan pandang darinya. Merasa tersiksa kenapa rasa ini harus muncul sedangkan kita tidak boleh mengumbarnya. Lalu akhirya sampai pada satu kesyukuran : dengan ini aku tau pada siapa seharusnya cinta ini dialamatkan. Karena cinta sejati hanya untuk dan dari Allah.
Dan bila sudah mencinta, apapun dilakukan untuk yang dicintainya... maka hari-hari yang berjalan adalah lembar-lembar ketaatan padaNya.

lalu...
kemarin aku bertemu denganmu... 2 yang lainnya tidak bersama kita, tapi kita membicarakannya juga. dan aku tidak mengerti. mungkin salahku. kalian semua begitu berbeda. tidak seperti dulu. yah, berubah atau menjadi berbeda dari yang dulu memang hak setiap orang. tapi ketika perubahan itu menuju ke arah-yah..kau tau.. aku sudah menuliskannya di atas. aku juga mengalaminya, sedikit. Tapi untunglah, mungkin karena lingkungan yang sangat kondusif yang membuatku bisa bertahan. lingkunganmu juga sebenarnya kondusif.. tapi kamu bilang kamu memang lari.. sengaja lari...

ah..udahlah... tulisan ini cuma kerinduan aja... keriduan akan masa lalu yang entah mengapa rasanya lebih indah dan lebih baik...
aku memang gak selalu baik. memang ada yang kurang. ada yang tidak benar, dan sebagainya. tapi kesadaran akan ketidakberesan itu adalah hal yang perlu disyukuri, karena hanya dengannya kita bisa memperbaiki diri.

"kalo suatu saat grafik hidup kita turun, cepet bangkit dan buat grafik itu naik, lebih tinggi dari yang sebelumnya.."


******************************************
info penting buat anak fasilkom ui
sumber : pa ibam
----------------------------------------------------------------------------
- Masa UAS adalah tanggal 18-29 Desember 2006, Insya Allah
jadwal UAS akan segera dimumkan dalam waktu dekat
- Batas Akhir pengumpulan laporan KP: Jumat 8 Desember 2006
- Batas Akhir pengumpulan laporan TA/SP: Jumat 15 Desember 2006
- Batas Akhir pemasukan nilai ke SIAK-NG: Jumat 12 Januari 2007


Monday, November 20, 2006

huhu... di hari kunjungan bush ke bogor...

Ya, seperti yang saudara2 semua ketahui.. hari Senin ini si bush akan datang ke bogor untuk entah apalah tauk, ngomongin blok cepu, natuna, kerjasama bla bla bla, bilang keberatan indonesia banyak bajak software amerika, bla..bla...

Dan seperti yang saudara2 ketahui juga-karena udah sering ditayangin di tipi-pengamanan untuk si bush ini mantep banget, nyaris mematikan kota bogor. Kantor2 n sekola2 pada tutup dan meliburkan karyawan serta murid2nya. Angkot2 pada gak bisa jalan karena banyak jalanan ditutup. Tentara dan polisi jaga2 sejak hari sabtu. Yap, tentara yang bawa senapan laras panjang--jaga di sekeliling kebun raya. Gw mah ngeliatnya gimana ya.. salut sih, dia setia banget ngejalanin tugasnya. Tapi ngerasa kasian juga dia kayak gitu cuma buat bush--yang belom juga datang. Emang bush belom datang aja udah nyusahin!

Yah... dan hari ini gw masih bisa berangkat ke kampus. Berangkat jam 6-an. Di jalan depan gang rumah gw, banyak polisi yg udah mulai jaga. Polisi2 ini udah ada dari kemaren2. Bahkan ada yang nginep di penginapan deket rumah gw. Hari2 sebelumnya mereka cuma duduk2 di sepanjang jalan. Hm.. gw gak gitu suka. Abis, kadang2 suka ribut gak jelas dan agak iseng. Tapi tadi pagi mereka gak bisa gitu lagi. Karena mereka harus siap menutup jalan. Jl. Paledang juga kayaknya ditutup sebagian. Angkot yang mau lewat ke arah Jl. Juanda disuruh muter lagi. Gw naek angkot ke stasiun. Di jalan kapten muslihat(yang salah satu ujungnya adalah jl.juanda), para polisi juga udah pada kumpul dan dibriefing ama bosnya. Jalan yang ke arah jl. juanda udah ditutup. Lalu gw jalan ke stasiun, masuk lewat pintu yang di jl. mayor oking (karena gak bisa masuk lewat pintu yg satunya lagi).
Dan keajaiban terjadi sodara2.... stasiun pagi itu sepi banget! kalo hari biasa sih mungkin keadaan sesepi itu terjadi jam 5-5.30 pagi. Tapi tadi udah jam 6.20 dan masih sepi! Dan keretanya bo... kapan lagi coba kaya gitu! Kosong di pagi hari. Tempat duduk yang tersisa pun masih cukup untuk warga Cilebut..hehe..

Tapi meskipun begitu, tetep aja gw sebel ama kunjungan bush ini... Banyak banget yang dikorbanin. Gak cuma 6 milyar pemerintah. Masyarakat pun jadi korban. Supir angkot kehilangan pendapatan, pengusaha2 dan pedagang jg.. karena tokonya pada gak buka. Pegawai yang kerja di luar bogor pun jadi pada gak ngantor... dan gw gak tau apakah nanti sore kereta bisa sampe bogor.. semoga aja. kalo engga gmana gw baliknya? hehe.. naek angkot sih.. tapi males ajah...
Yah.. semoga bogor nggak kenapa2 lah...

Friday, November 17, 2006

hehehe...

wadauww... apa saya kegeeran yah...
tapi... ah engga juga deh kayaknya.. =9
abis... yang ditulisnya nyerempet2 betul pada saya atau apa yang pernah saya alami dengannya.. haha.. esp yg A.H itu... wakakak..
yang jelas.. saya seneng aja gitu...=)

kamu juga harus tau betapa berartinya kamu buat saya..
(maap ya pake saya-kamu.. lagi pengen aja..)

kamu orang not-ordinary pertama yang datang dlm hidup saya
melihat dunia dari berbagai sisi yang gak bisa dilihat orang lain.
melakukan hal yang gak mau dilakukan orang lain..
membuat saya belajar bagaimana berteman itu, berbagi perhatian pada orang lain, menghargai orang lain, memperlakukan orang lain dengan baik..
meskipun kamu pernah kecewa karna saya gak menceritakan semuanya pada kamu..
padahal kamu sudah begitu percaya sama saya.. (hehe..maap ya..gak bermaksud apa2 lho)
kamu yg banyak "anak"nya.. hehe..
kamu yang cadas, kritis, berani, bijak, dan sangat punya harga diri..
perhatiannya boo.. subhanallah.. sangat menjaga semua entity yg berrelationship dengannya. baik binary maupun n-ary (ini bahasa basis data nih..hehe)
kamu yang waktu saya udah nyampe kampus dan kuliah MD ngesms "lu ada dimana?", soalnya stasiun rusuh dan kamu ada disana..
kamu yang (tentu saja) sama sekali berhati batu, dan semua orang sudah tau. kadang kamu hanya berusaha keras untuk mempertahankan apa yang kamu yakini benar.
Betapa hatimu cukup besar untuk menampung cinta pada orang2 disekelilingmu, memperhatikan, mendengarkan dan menampung kisah2 mereka.. selalu ada buat mereka..

kamu gak bosen saya ceritain ttg "neraka fasilkom".. wakakak..

yap, ini juga gak semuanya.. karna gw jg gak terlalu bisa mendeskripsikan semuanya...

yah.. dulu emang kita gak kayak gini ya...
dan saya jg seneng lho sekarang kita bisa begini..
hm.. gitu ya.. Allah memang Maha Tau apa yg terbaik bagi hambaNya..

dan..
semoga kita bisa ketemu lagi di jannahNya..
karena disana ada tempat khusus bagi orang2 yang saling mencintai karenaNya, yang bahkan para Nabi dan syuhada pun iri melihatnya...

hey..kamu..
maafin saya ya... ;p
n merci beaucoup

uhibbuki fillah, too..

=)

Wednesday, November 15, 2006

kenapa harus shalat?

o1 : "Bukankah Allah memiliki karunia dan pemberian?"
o2 : "Benar"
o1 : "Bukankah Dia perlu disyukuri atas semua itu?"
o2 : "Benar"
o1 : "Lalu bagaimana cara mensyukurinya?"
Diam beberapa saat tanpa ada jawaban. o1 menunggu, yang boleh jadi o2 sedang memeras pikirannya.
o2 : "Aku tidak tahu" (dengan mimik tidak puas).
Setelah diam sejenak, dia berkata,
o2 : "Tunjukkan padaku bagaimana cara mensyukuri karunia itu!"
o1 : "Di sana ada dua cara untuk mewujudkan syukur atas keberadan karunia dan pemberian itu secara bersamaan, yaitu : pertama, engkau harus mengakui karunia dan peberian itu hanya milik-Nya. Pengakuan itu harus muncul dari dalam hatimu dan bukan sebatas pada lisanmu, alalu engkau merunduk kepada-Nya dengan meletakkan kening di atas tanah, bersujud dan tunduk kepada-Nya. Kedua, engkau harus menjaga nikmat itu dan engkau harus meletakannya di tempat yang diridhai-Nya"

(diambil dari buku "Mengapa Saya Harus Shalat" yang ditulis oleh Abdurrauf Al-Hannawy dan Dr. Abdul Adzim Badawy dengan sedikit perubahan pada cara penulisan, yaitu dalam bentuk dialog, dan orang pertama ditulis o1 dan orang kedua ditulis o2)

Shalat.. shalat...
Kadang2.. kalo lagi males atau tersibukkan sama hal lain.. ada yang gampang banget ninggalin shalat. Padahal dengan begitu, secara nggak sadar dia udah membuat dirinya "mesen kapling" di neraka. Serem? ember! but it's true!

Dulu.. waktu smp.. gw masih susah kalo disuruh shalat.. meskipun dari sekolah (yaitu dari guru agama) udah ngasih formulir yang isinya kayak evaluasi ibadah shalat gitu. Jadi, kalau udah ngerjain shalat, bisa diceklis di tabel yang ada disitu. Ketauan kan kalo ga shalat. Tapi tetep we... masih juga suka bolong2 shalatnya...

Kenapa bisa gitu? Mungkin gini.. Coba bayangin lu ketemu sama seseorang. Trus lu gak kenal sama orang itu. Tapi, elu disuruh ketemu sama orang itu 5 kali sehari, dengan waktu yang ditentukan sama dia, dan saat ketemu dia, lu harus membaca serangkaian bacaan yang merupakan bahasa asing yang gak lu ngerti artinya...

Yap... gak kenal sama yang nyuruh shalat, dan gak ngerti makna shalat itu sendiri..
Hm.. ternyata kita harus mengenal Allah juga ya.. Bahkan membangun hubungan denganNya juga. Karena seharusnya kita kan gak cuma gaul sama manusia aja (habluminannas), tapi hubungan sama Allah jg harus ada (habluminallah).

Tapi gimana caranya? Kan Allah gak keliatan.. Ya, mengenalnya bukan dari dzatnya.. bukan mengenai begimana wujud Allah, tapi mengenalNya lewat tanda2 kekuasaanNya yg tersebar di alam. Misalnya.. gimana bulan bintang dan benda langit lainnya beredar menurut garis edarnya, dengan patuh, tanpa pernah bertabrakan. Itu pasti Allah yang mengaturnya. Dan tanda2 lainnya. Kalau yg suka mentoring (hehe), pasti tau nih yg begini namanya Ma'rifatullah.

Kalau udah kenal dan cinta, biasanya kita mau kan ngelakuin apa aja buat orang yang kita cinta itu? Begitu juga kalau kita kenal dan cinta Allah.. apa aja rela dilakukan deh! Dan cinta pada Allah itulah yg harusnya jadi cinta tertinggi.

Kalau udah begitu, insya Allah shalat gak berat lagi. Dari yang dirasanya kewajiban yang memberatkan, jadi kebutuhan untuk men-charge rohani dan melepas stress.
Tapi selain itu, perlu diperhatikan juga cara shalatnya, udah sesuai tuntunan Rasul belum... Nah, jangan kapok2 nyari ilmu tentang ini. Kalo mau, ikutan kajian aja... Di MUI (mesjid UI) setiap hari selasa jam 4 sore biasanya ada kajian yang ngebahas fiqih (tata cara beribadah). Kemaren2 sih ngebahas shalat. Enak lho, nambah ilmu banget. Jadi tau ttg ilmu hadits juga. Ustadznya juga gaul n kocak=)

Yap.. semoga ibadah yang merupakan tiang agama ini bisa tegak terus ya.. Sebagai penutup, ada lagu dari Jelang UAN..
(dinyayikan dengan nada reff "In The End"-nya Linkin Park) :
Tara* shalat, tara zakat
Di akhirat dicambuk malaikat...

nah lho..=)

---------------------------
*tara (bhs. sunda) : gak pernah

Tuesday, November 14, 2006

horee... gak ada fisika...

entah kenapa nih dosennya ke luar kota atau kenapa... akhirnya gak ada fisika hari ini! Jadi sebenarnya gw bisa pulang aja. Tapi ada yg mau dikerjain juga sih di sini.. (lab 1103 fasilkom ui).

Betewe....kemaren gw terngiang2 lagu ini...

....
All of it has passed behind me
With my smile and now I'm ready
For my next step again

I know I can't drown forever
I've got a life that I have to deal with
I believe that life keeps on turning
.....
(Mocca-Life's Keep on Turning)

Yah.. memang hidup ini berputar terus... Seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Kadang seneng kadang susah. Sedih boleh... tapi jangan sampe tenggelem terus2an... soalnya hidup terus berputar... kalo gak jalan2 ntar kegiles loh... hehe.. bener banget ntuh..

Eit... inget Mocca inget Ichi.. inget 1-8 smansa.. inget PPTBS (Persatuan Pecinta Teh Botol S*sr*)... kebetulan tadi ketemu Manan di kereta. Dia adalah kakak kelas gw sewaktu di smansa. Waktu gw di kelas 1-8, dia di kelas 3 IPA 7. Kelasnya sama. Dia masuk pagi. Gw masuk siang. Jadi kita suka chatting2an. Chattingnya tuh gini : ditulis di buku tulis, trus bukunya ditinggal di kolong meja. Siang harinya anak2 1-8 yg nulis, trus ntar anak2 IPA 7 nulisnya pagi2. Trus bales2an gitu deh. hehe.. norak juga ya... Tapi lumayan buat hiburan, bisa cerita2, nambah2 temen serta gosip2 terbaru..haha..

Terus... inget juga suka nyanyi lagu Shiver-nya Coldplay sama Ichi..
Gimana chi? Don't you shiver.... shiver... I always be waiting for u...
hehehe.... Ichi apa kabar?


oke deh..

Hm... emang sepi yah disini... hehehe...
tapi jangan dihubung-hubungkan dengan hening dong..

Hm.. knp ya di UI kebanyakan orang manggil gw hening dgn penyebutan 'e' seperti dalam kata "beli". Padahal kan harusnya 'e'-nya dibaca seperti 'e' pada kata "nenek". hehe... Dulu mah kayaknya cuma satu dua orang deh yang manggil hening dengan versi pertama (soalnya yg lainnya manggil ham2, hen2, hining, henang,dst..) hehe..

Betewe... di UI ini ternyata ada juga yang bernama hening. Dia anak FISIP 2005 dan kebetulan sama2 anak Kesma juga. Bedanya, dia di BEM UI sedangkan gw di BEM Fasilkom. Mungkin karena nama kita sama, udah 2 kali nih si Rimas (kadep Kesma BEM UI) ngirim jarkoman acara Kesma BEM UI ke gw. Dan pas gw ketemu Novi (deputi kesma BEM UI) gw bilangin si Rimas salah ngirim sms mulu. Saat gw ketemu novi berikutnya, dia bilang kalau hening yang satunya itu gak pernah dapet jarkoman. Yah... rimas gimana sih... =p


Yah... kok gw malah ngeblog ya... padahal harusnya gw membuat makalah Fisika mengenai GPS (Global Positioning System). Pernah denger kan? Lalu bagaimana GPS bekerja??
hm.. masalahnya dari tadi juga gw baca bahan2nya tapi blom connect juga nih...
Intinya, prinsip kerja GPS itu adalah dengan trilateration... atau dalam sumber lain disebutkan triangulation. Kira-kira maksudnya untuk menangkap posisi suatu objek di bumi, diperlukan minimal 3 satelit yang akan memberitahukan letak spesifik dari objek itu.

Misalnya begini :

Dengan satu satelit, diketahui objek A berada dalam radius 1 juta mil dari satelit itu. Dengan satu satelit lagi, diketahui bahwa objek ada berada dlm radius 1,1 juta mil dari satelit kedua. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa objek A berada dalam irisan dari dua lingkaran yg dibentuk oleh objek dengan masing2 satelit (jarak objek-satelit adalah radiusnya). Nah... tambahin deh satu satelit lagi... dengan tambahan satu satelit ini... kita dapat memastikan bahwa objek A berada di antara 2 titik yang merupakan perpotongan ketiga lingkaran.

Bingung? lah.. kok sama? hehe...



Nih liat aja ya gambarnya. Kalo ini kan dua dimensi, jadi titik perpotongannya cuma satu. Kalo dalam gps kan 3 dimensi, jadi bakal dapet 2 titik potong. Oia.. berarti namanya bukan lingkaran ya, yg tadi gw sebut di atas harusnya bola, atau sphere...



Okeh... cukup sekian utk Fisikanya... semoga gw bisa ngerjain dengan cepat dan benar. Soalnya besok harus udah dikirim ke dosennya...

Betewe.. gw kan baru selesai UTS nih jum'at kemaren.. Hh.. rasanya seneng banget. Bisa bernapas lega sejenak, dan mengerjakan tugas2 lain yang agak terabaikan. Tapi.. kayanya bernapas leganya gak bisa lama2 nih. Soalnya tadi pak suryana bilang akan segera posting tugas SDA berikutnya... (oh yeah.. ditunggu loh, pak). Terus.. kuliah basis data juga udah mulai coding2an... Dah mulai make DBMS... Tak taulah gimana wujudnya... gw belom nyobain siy...

Ya sudah.. sekian dulu postingan hari ini... sebentar lagi kuliah fisika 1... *semoga bisa memperhatikan presentasinya...* =)

Thursday, November 09, 2006

Suatu saat...
Kita (mungkin) tidak akan menemukan diri kita dalam kesepian, keheningan, kesendirian, dan kesibukan akan diri sendiri

Suatu saat...
Kita (mungkin) menemukan diri kita lewat orang lain
Lewat percakapan ringan.. untuk sekedar berbagi..

Dan ketika menemukan bahwa bukan hanya kita yang merasakan hal yang kita rasakan sekarang..

Mungkin hidup kita akan jadi lebih menyenangkan..
Karena menyadari.. bahwa kita tak sendiri..

--------------

sudah sebegitu lamanyakah aku menyimpan semuanya sendiri
sampai suatu kali, saat aku bicara dari hati ke hati
aku seperti menemukan sesuatu yang selama ini tidak aku miliki
sesuatu yang hilang... dan semakin hilang bersamaan dengan kondisi disini...

Allahu Rabbi... please forgive me...